Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, wassalatu wassalam ‘ala Rasulillah.
Saat ini, kami bersama rombongan Mumtaz Travel dan Nasrotul Ummah Tours & Travel sedang berada di pelataran Masjidil Haram, tepatnya di lingkaran thawaf. Alhamdulillah, kami baru saja menyelesaikan thawaf sebanyak tujuh putaran.
Apa Itu Thawaf?
Thawaf adalah salah satu rangkaian ibadah dalam umrah dan haji, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Ibadah ini dilakukan dalam keadaan suci, dengan membaca doa, dzikir, dan memperbanyak permohonan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Mengapa Kita Melaksanakan Thawaf 7 Putaran?
1. Perintah dari Allah dan Tuntunan Rasulullah
Sebagai Muslim dan Muslimah, kita diperintahkan untuk melaksanakan thawaf sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Baik kita mengetahui hikmahnya ataupun tidak, kewajiban ini tetap harus kita jalankan.
2. Bilangan 7 Dicintai Allah
Bilangan ganjil, seperti tujuh, memiliki keistimewaan dalam Islam. Beberapa ibadah lainnya juga menggunakan bilangan tujuh, di antaranya:
- Takbiratul ihram pada shalat Id (7 kali takbir).
- Sa’i antara Shafa dan Marwah (7 kali).
Teladan Dari Umar bin Khattab
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah berkata saat mencium Hajar Aswad:
“Sesungguhnya aku tahu engkau hanyalah sebongkah batu. Kalau bukan karena aku melihat Rasulullah menciummu, pasti aku tidak akan menciummu.”
Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa ketaatan tidak selalu harus menunggu pemahaman penuh atas hikmahnya.
Keutamaan Memperbanyak Thawaf
Selama berada di Kota Makkah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak thawaf dan doa di sekitar Ka’bah. Pahalanya besar, dan suasananya begitu menenangkan jiwa.
