Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jamaah yang Allah muliakan, Kita baru saja menyelesaikan salah satu dari rangkaian ibadah umrah. Apa yang membuat kita begitu bersemangat, merasa tertarik, bahkan bahagia, meskipun lelah, capek, encok, dan pegal? Jawabannya adalah karena keutamaan yang besar dari ibadah ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ طَافَ بِهَذَا البَيْتِ أُسْبُوعًا فَأَحْصَاهُ كَانَ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ، لاَ يَضَعُ قَدَمًا وَلاَ يَرْفَعُ أُخْرَى إِلاَّ حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ خَطِيئَةً وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً

“Barangsiapa yang thawaf di Ka’bah ini sebanyak tujuh kali, lalu ia menyempurnakannya, maka pahalanya sama dengan membebaskan seorang budak. Tidaklah ia meletakkan kaki kanannya dan mengangkat kaki kirinya, kecuali Allah akan menghapus satu dosa dan menuliskan satu pahala untuknya.”
(HR. Tirmidzi, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Satu langkah, satu pahala, dan satu dosa dihapus. Entah berapa ribu langkah yang kita lakukan saat thawaf hingga sa’i. Karena keutamaan yang besar inilah, kita tetap semangat menjalankan thawaf dan sa’i hingga selesai.

Semoga Allah ‘azza wa jalla menerima thawaf kita, sa’i kita, dan semua ibadah yang telah kita lakukan di sini. Tetap semangat!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.